Perjalanan menuju G Kelud sebuah aktifitas yang tidak asing lagi bagi temen-temen pecinta alam (PA), bahkan tak jarang pula muda-mudi disaat mereka menikmati suasana berlibur. Apalagi yang ingin menikmati suasana alam terbuka bersama keluarga.
Sebelum memasuki kawasan lereng Kelud kalian akan melewati Ds Pacuh yang mana terdapat kawasan "Hutan lindung" yang sampai saat ini masih dijaga kelestariannya oleh penduduk setempat. Tidak hanya sebuah pepohonan yang merupakan ikon sebuah hutan lindung di sana juga terdapat sebuah mata air yang memperindah penampilan sekaligus melengkapi suasana alam. Pada th '80-an beberapa ekor kera sering muncul diantara rerimbunan pohon, namun karena banyaknya tangan "jahil" akhirnya kera-kera itupun tak lagi terlihat bergantungan antara pohon satu dengan yang lainnya. Sedangkan mata air yang ada saat ini dijadikan sebuah kolam yang didalamnya ditebari benih ikan al: Nila,koi,dan lele, untuk melestarikannya penduduk setempat dibantu teman2 Karang Taruna Ds Pacuh Kec Nglegok memasang papan peringatan Dilarang Memancing.
Pelestarian alam dengan cara seperti ini merupakan salah satu upaya menanggulangi adanya krisis sumber air atau minimnya debit air di Kab Blitar khususnya. Data survey antara bulan Okt s/d Des 2009 ada sekitar 20 mata air dilereng G Kelud dan setidaknya ada 5 Kec yang dinilai minim debit airnya yakni Kec Wlingi,Talun,Gandusari,Garum,dan Nglegok salah satunya di sekitar Ds Pacuh yang mesthi dijaga kelestariannya.
Andai Aku Jadi Gayus Tambunan.mp3
Afgan - Bawalah Cintaku.mp3
Ungu_-_02._Dirimu_Satu.mp3
